Santri Ponpes di Tangsel Diduga Dicabuli Senior, Polisi Lakukan Penyelidikan
Merdeka.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangerang Selatan tengah menyelidiki dugaan pencabulan di lingkungan Pondok Pesantren di wilayah Pondok Aren, Tangsel. Kasus itu dilaporkan seorang santri dengan terlapor santri senior.
Kepala Unit PPA Polres Tangsel Iptu Siswanto mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci dugaan pencabulan itu. Pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari korban.
"Kronologi detil saya belum bisa menjawab, karena pemeriksaan korban belum dapat dilakukan, karena korban sakit," terang Kanit PPA Polres Tangsel, Iptu Siswanto, dikonfirmasi Rabu (16/11).
-
Di mana kasus pencabulan pengasuh Ponpes terjadi? Kasus pencabulan kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Kali ini seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar diduga mencabuli enam orang santriwati.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Siapa yang pernah menjadi santri di Pondok Tegalsari? Salah satu sosok yang pernah jadi santri di Pondok Tegalsari adalah pujangga Ronggowarsito.
-
Kapan terakhir kali pengasuh Ponpes mencabuli santriwati? Terakhir kali, terduga pelaku mencabuli salah satu santrinya pada 17 Agustus 2023.
-
Apa yang dilakukan pengasuh Ponpes kepada santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya.
Dia menyebutkan, berdasarkan laporan polisi yang dia terima dari pihak korban bahwa perbuatan cabul yang dilaporkan korban ke Polres Tangsel berupa tindakan sodomi dan lainnya.
Korban Masih Sakit
Siswanto menerangkan kalau peristiwa cabul yang dilaporkan korban anak terjadi di lingkungan Pondok Pesantren pada 26 Oktober 2022 lalu. "Kejadian 26 Oktober 2022 dan LP (laporan polisi) 2 November. Belum di-BAP yang bersangkutan, jadi belum bisa saya jawab secara riil," ungkap dia.
Dia menjelaskan, dugaan pidana pencabulan itu diduga dilakukan santri senior terhadap korban santri junior di lingkungan pondok pesantren.
Sementara, korban dan terduga pelaku belum dimintai keterangan lebih lanjut, karena korban saat ini mengaku sakit. "Pelaku kakak kelas, usia belasan. Korban di bawah umur usia belasan. Jadwalnya hari ini pemeriksaannya (korban) karena sakit, belum bisa dilakukan. (Lokasi Pondok) di wilayah Pondok Aren," kata dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.
Baca SelengkapnyaKasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma
Baca SelengkapnyaPelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaNazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.
Baca SelengkapnyaSekurangnya terdapat enam santriwati yang mengaku dilecehkan pemimpin pondok pesantren ini.
Baca SelengkapnyaModus tersangka melakukan tindak asusila dengan memberikan iming-iming uang Rp100 ribu. Uang tersebut untuk uang jajan korban.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan ini sudah dilaporkan orang tua korban ke pihak guru, tetapi tidak direspons.
Baca SelengkapnyaDiduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan itu mengakibatkan luka lebam di bagian paha dan alat kelamin korban.
Baca SelengkapnyaPengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.
Baca SelengkapnyaKepolisian memberikan pendampingan psikologis terhadap anak Panti Asuhan Darussalam korban pencabulan.
Baca Selengkapnya